DEMO BURUH,dimana outsourcing dan SPSI?,

Image result for BURUH
BURUH PADA DEMO dimana Outsorcing dan SPSI ,pahamkah maksudnya?,
Saya kembali lagi, (koog sepiiii reek, wooy nang ndi kabeeh?,)oce ini sekadar ungkapan perasaan saya yang kemarin terjebak macet dan sempat melihat demo buruh disebuah pabrik di buduran sidoarjo,

Demonstrasi sudah akrab di telinga kita,secara umum Berarti mempertunjukkan;
mempertontonkan; memperagakan,namun secara realitas bisa dimaknai aksi protest menunjukkan atau menampilkan pendapat yang bertentangan dengan suatu pihak,biar gampang ditulis demo wae yoouw reek?,

demo memilki alur yang berbeda, ada yang berakhir dengan damai ada yang bahkan berubah menuju kerusuha(iqii seng kisruuh),salah satu yang bersejarah adalah Demonstrasi Alexanderplatz yaitu adalah demonstrasi melawan pemerintah Jerman Timur yang ditujukan
untuk reformasi politik yang terjadi di
Alexanderplatz, Berlin Timur tanggal 4 November 1989. Ada sekitar setengah sampai satu juta orang yang bergabung di demonstrasi ini, menjadikan demonstrasi ini adalah salah satu demonstrasi terbesar sepanjang sejarah Jerman Timur.
Demonstrasi ini juga memicu revolusi damai yang nantinya berujung pada runtuhnya Tembok Berlin dan Reunifikasi Jerman . Demonstrasi ini
direncanakan secara terorganisir oleh para aktor dan pegawai di bioskop Berlin Timur. Demonstrasi ini merupakan demonstrasi pertama yang diorganisir oleh privat dan diperbolehkan oleh penguasa. Juru bicara demonstrasi ini merupakan
gabungan dari para oposisi, serta perwakilan dari rezim dan seniman.

Di indonesia juga kita punya demonstrasi terbesar yupp 1998 adalah demonstrasi menurunkan Presiden Soeharto yang kini namanya era Reformasi(bedo jeneng podo nasib),tapi kita tidak berbicara tentang demo yang seperti itu tapi demo yang lebih kompleks, DE......MO BU.......RUH(music jahat dibelakang ,jreng jreng jreng jreng),

Buruh adalah mereka yang bekerja pada sebuah perusahaan atau apalah pokoke kerjo, yang kini menggunakan system.outsourcing yang mana pengelolaan SDM ditangani 3rd party atau vendor, nah yang kita ga paham oitsourcinh itu sebenatnya sudah hafir dari jamam kompeni,(jaman sepeda onthel regane podo ambk ninja FI), seperti yang disebutkan dalam buku "MENJINAKKAKN SANG KULI"yang judul aslinya
Koelies, Planters en
Koloniale Politiek : het arbeidsregime op de
grootlandbouwondernemingen aan
Sumatra’s oostlust in het begin van de
twintigste eeuw

dowoooo peek judule, dalam buki ini menceritakan bagaimana masyarakat jaman kompeni menjalani kerja sistem kontrka yang hanya memberi manfaat bagi tuan belanda,
(Sumber: http://indoprogress.com/2013/05/kerja-kontrak-outsourcing-warisan-kolonial/ ),

kembali ke masa kini(lha iyouw belanda uis moleh lapo direken hahahaha), kini indonesia aadalah salah satu negara yang buruh pabriknya dipekerjakan secara kontrak, kalah artis hahahaha, miris tapi bagaimana lagi, lapangan kerja yang sempit memerlukan kompetisi, dan mau tidak mau harus dibentuk.media yang bisa menjamin kualifikasi tenaga kerja yuup outsourcing, namun pada kenyataannya outsourcing malah sebuah neraka bagi pekerja yang merasa, soale aku ga e,

Outsourcing akan menggantikan hr recruitment , dan tanpa disadari karena outsourcing laah UMK naik terus yang bagi saya ini berbahaya, kenapa?karena kenaikan ini tidak disupport oleh kemampuan.perusahaan , walau banyak.juga yang fine,

Gaji adalah elemen utama dalam seseorang bekerja , dan inilah yang membuat para buruh berdemo tidak karuan ketika tuntutan mereka tidak dipenuhi, kenaikan gaji adalah baik adalah suatu hal yang memang ditunggu , tapi apa artinya gaji naik.jika kebutuhan naik, selain itu KHL yang diminta pun tidak rasional, hello shampooo shampoo youw dilebokke, kie piyeeee?,

Para buruh berdemo adalah karena dua hal yang sering saya lihat , sistem outsourcing dihapus, dan kenaikan UMK, saya melalui tisan ini ingin mwngajak anda berlogika,

Perusahaan mampu membayar anda 2,200jt tp anda meminta kenaikan, kalau kisaran 2,5jt siih fine tapi kalau hingga 2,8 atau 3,5jt, busyeeeet jaluk ta nekeek?, inilah yang menjadi sumber masalah di negara ini, para buruh yang memang mohon maaf sebagian besar memiliki pola pikir tidak intelektual hanya berpikir untuk.saat ini, oce gampangannya perusahaan punya uang omset 1 milyar gaji karyawan 2,2jt, lalu karyawan minta 3,5jt di acc, tapi berarti post dana untuk produksi sebuah perusahaan jadi makin terkompress dan akan berpengaruh pada kualitas produksi, yang kemudian barang tersebut dijual lalu pasar tidak menerima, dan pabrik tutup,(ajuuuuur reek yaaaaaaa), apakah buruh akan bisa makan,

Berdemolah dengan memandang logika, disini peran SPSI yang menegahi malah kadang menjadi kuda hitam pencetus demo, kalo dipikir lebih dalam, gaji stabil tapi perusahaan tetap beroperasi atau, gaji naik perushaan pindah invest, ckckckckc, mungkin tidak semua swperti itu , tapi gambaran yang saya beri hanya andaikata hal tersebut benar,

simple, lebih baik kita berkaca, masih beruntung bisa kerja, bukannya demo geje, koyok t**ek,


NOTE: kualitas anda yang berbicara , bukan speaker anda,

Komentar