Fenomena BBM Minta PIN VS Piye Nasib e Sms,
masih ingat ga dulu pernah punya hape layar kecil monokrom kalo bunyi ada telpon masuk suaranya menyayat hati (lha lagune koyok dodol es ra payu), dan seng jelas kita TERAMAT SANGAT BANGGA dengan hape kita,
kalo sms ringtonenya digedein hahahahaha pokak peek,
era hape canggih teknologi monokrom pudar , muncullah layar warna tft poliponik lhuuww tambah sangar, terciptalah kasta kasta ponsel , dan mereka yang masih menganut monokrom lagsung menjadi kalangan jadulmania,mau bagaimana lagi vendor ponsel memang kejam ponsel baru release lebih cepat dari kantong kita.
dan akhirnya setelah semua damai nokia pun menyerang , HP sejuta umat most wanted dikonter , apalgi kalo megangnya seri N, N73,N95,N81, N76, minimal 6600 lhoo udah gagah, guayaa padahal ga isok bbm an(durung onok woooy durung boming maksud e).apalagi dijaman itu semua ponsel bisa digunakan untuk.music.
lalu muncullah ponsel dengan merk aneh aneh hp cinaaaa , booming harga murah kualitas mboh mbohan , walaupun dari sekian banyak hape cina/lokal ada yang berkualitas CROSS, MITO, ASIAFONE, IMO, SPC, VENERA, naah banyak sih tapi yang diatas hape yang pernah tak pake hehehehe, hampir semua orang dari segala kalangan punya ponsel.
Setelah dinasti nokia dan hape cino berjaya terjadilah perang mahabarata(mahabaraaaaaaaa barataaaaaaaaaaaaaaa**nyanyi reek), muncullah dinasti smartphone , sebenarnya sudah muncul dari dulu jadi lebih tepatnya booming laah, android VS BB, iphone ga ikutan pegel katanya, perang sengit BB ngandalin BBM dan android dengan kemampuan tingkat tinggi(dijaman itu os 1,6 donut, 600 mhz, come oooooooon), diantara vendor lokal yang berhasil bertahan adalah CROSS , MITO kenapa ?, karena setelah beralih ke smartphone mereka mampu bersaing dengan smartphone global macam sony, samsung, LG, MOTO, nokia yang juga masuk pasar smartphone malah membuat gebrakan join dengan microsoft dan menjual smartphone windows wolu(W8), bb yang kelabakan pun memutuskan merubah BBM jadi multi platform, dan dieeeeeng disinilah semua dimulai BBM masuk dimana mana, oooooy aq juga ikuuuuut(iphone teriak), oh iya lupa dari tadi disebut sekali doang hahahahah,
ERA BBM,
hp quuw pending asem centang doang, dulu hal itu berlaku sekadar untuk pengguna ponsel BERI HITAM(BH), allias BB(Blackberry).
Namun sekarang disaat saya nulis ini, hampir jarang yang namanya orang bilang(kecuali jadul om om mak mak, paklek, bapak bapak), bilang engkok tak Sms(come oooon tahun piroooo iqiw), mesti bilangnya tak bbm engkok, fenomena DP bbm merajalela, zombie dimana mana(wooy wooy prasamu resident evil a?,).
dp bbm ganti ganti , fenomena centang fenomena di R doang , mengganti foto dengan gambar aneh aneh, wartawan amatiran(ada yang lucu dikit difoto), sampai broadcast pin, tapi yang saya salut yaa jual beli online, keep wirausaha broo. Begitulah tapi dibalik boomingnya bbm ada sebuah fenomena yang ga kita sadari, ga mau balas sms teman,
Kebangetan , saya sekadar mengingatkan ga semua semakmur kita bisa beli hp canggih , mereka sekadar bisa beli hp biasa, sms bagi mereka adalah media hemat berkomunikasi, hargailah dengan membalas sms mereka, apa rumit saya rasa tidaak.
kecanggihan teknologi hanya media tapi persahaban silahturahmi lebih canggih dari smartphone atau bbm, hargai sms hargai dengan membalas walau akan memotong pulsa tapi berapa siih.
Yang paling parah adalah ketika ngobrol dan tukar kontak kita langsung tanya pin bukan nomor, gapapa siih tapi ada baiknya diawali lhoo mas maaf apa pake bbm, nek dijawab oh ga maas, ya kita minta nomornya jangan lagsung tanya pin smpean piro maas,jangan alay dg teknologi laag intinya,
Itulah kawan sebuah fenomena(udah ga tayang/dulu jam 12 malam minggu), yang bisa kita petik buahnya dan dibuat rujak adalah , hargai segala bentuk komunikasi dan jangan alay,
NOTE: saya paling benci orang yang tidak mau balas sms dengan kata kata, NEK KOEN BBM TAK BALES BROO, woooo orang kayak gini yang namanya bukan lagi pokak tapi pekok mania,
Komentar
Posting Komentar