
Waaaah dah jam segini ga bisa tiduur , daripada pusing saya mau sedikit berbagi pandangan saya melalui blog yang sederhana ini,
ANTARA GAYA,HOBBY,DAN PROFESIONAL,derajat dalam hobby,
Masih ingat sewaktu saya kuliah boomingnya pengguna kamera DSLR, jujur saja saya termasuk orang yang tidak sanggup membeli bukan karena no money, atau no fulus, tapi karena untuk kebutuhan lain dan kebetulan saya menggemari bidang lain, hal yang membuat saya miris disini bukannya karena tidak bisa beli tapi memandang bahwa sebagian besar pengguna atau penghobi benda itu membuat kasta atau derajat dalam hobbinya,
Sebenarnya tidak hanya disana , tapi kebetulan yang saya alami adalah ketika di era dslr yang mana teman yang tidak sanggup memiliki dslr dianggap katro dan tidak gaul,hingga banyak teman teman yang memaksakan untuk memiliki benda tersebut(mboh piye carane),dan saya salah satu yang sakit hati karena terintimadasi hanya karena benda berlensa itu(curhat ikie ceritane),
Sebelumnya saya sedikit memberi gambaran, saya adalah seorang musisi(pas pas an , hahahahaa), kemudian apa yang harus dikuasai seorang musisi?, alat music , betuul apakah perlu keahlian?, perlu saya rasa, apakah perlu belajar?, tentu, baik dan jika saya bisa alat music saya seorang musisi dan menguasai seni music , pantaskah jika saya metendahkan teman lain yang tidak memiliki passion dibidang saya?, saya rasa jawabannya, AMAT SANGAT SALAH PAKE H,
Hobby adalah kegiatan untuk membuat kita bergerak berpikir dan sebuah pengalihan dari rutininitas, hobby adalah dunia kedua kita, semua orang adalah pandai mahir, dalam hibby mereka masing masing dan saya rasa sangat amat jarang seaeorang memiliki kemampuan multitalent dalam hobby ,
Banyak orang orang yang bisa mencapai sukses dari hobbinya, banyak yang bahkan menjadi orang terpandang, dan saya pun yang masih newbie di dunia blog pun ingin agar hobby saya membuahkan hasil kelak walau bukan finansial,
Mungkin bisa dibilang ranah pembahasan saya bukan lagi untuk kalangan dewasa , karena hal hal seperti ini biasanya cenderung pada pergailan anak anak usia sekolah, namun sayangnya saya tergerak untuk membuat tulisan ini karena fenomena dslr masih terjadi bahkan setelah 2 tahun saya menjadi sarjana bodoh hahahaha, dan saya rasa hal ini terjadi di ruang lingkup hobby lain
Saya hanya berpandangan, silahkan anda menggantungkan kamera di leher and, silahkan berkendara dengan mobil atau motor sporr, silahkan menjadi musisi atau blogger, tapi sadarilah dunia tiap orang berbeda , hargai orang yang bukan dari dunia anda , layaknya anda ingin dihargai orang, berkendara miaalnya ketika anda menggunakan motor sport apakah anda sadar jika pemilik jalan bukan hanya anda apakah anda sadar jika berkendara agresif sama saja dengan mengintimidasi orang sekitar anda?,
Tapi saya rasa semuanya akan serta merta dijawab itulah kompetisi, tapi jangkr*k mbok ya paham kompetisi berlaku hanya bagi mereka yang sepemikiran memiliki passion yang sama,
Ketika anda menganggap membully sama dengan berkompetisi berarti anda sama halnya dengan seorang dewasa yang menantang anak TK untuk bersaing memanjat pohon tinggi, bisa? Oh bisa tapi jelas berbahaya bagi si anak TK, saya ingin membuka mata para bulliers,bahwa perbuatan anda lucu,(guyu kabeh , hahahahaha),
Saya sangat menghargai mereka yang sukses dari hobbinya, dan yang saya ketahui seorang yang ahli tidak akan pernah menyombongkan kemampuannya , dan yang sangat hina adalah seseorang yang menyombongkan miliknya yang didapat dan dipelajari bukan karena kerja keras,
begitulah , liat hape mata saya sudah kabuur, artinya SELAMAAAAAT ANDA NGANTUUK,terima kasih mampirnya,
NOTE: ANDA MENGGELUTI HOBBY UNTUK KEREN ATAU PASSION?,
Komentar
Posting Komentar