
sekadar pengen share pengalaman kerja q dulu waktu disebuah perbankan,(nulis pake hape touch nek da yang salah ketik jangan dipisuhi),
saya bisa dibilang seorang sarjana yang ga berguna , lho kenapa?, karena ga bisa bkin lapangan kerja ya bgitulah sebelum kuliah aku pernah kerja di pabrik lalu nyales woow pekerjaan yang super sangar tapi karena masih cupu yupppz semua endingnya ga jelas.
oce lanjuut pas kuliah aq suka dagang apa aja pokoknya jadi uang halal salah satunya benda bernama EDC,(electronic data capture), benda yang digunakan untuk melakukan payment, g mnarik sih kisahnya lagsung aja lompat setelah aku lulus kuliah, aku diangakt jadi team survey dibawah naungan pak kepala cabang mas AR, napa q panggil mas padahal bos, karena kedekatan kami Lebih dari sekadar atasan dan bawahan, ya baru kali ini aq ngrasain kerja akrab sama atasan , prinsip abang bos ini joss banget ayo kerja keras di awal smpai tengah bulan begitu akhir bulan santai, ya bahkan aku sering ngopi bareng saking akrabnya hal pribadipun kita saling share saling bela didepan atasan,
Tapi itu belum semua stelah kantor kami ketambahan seorang marketing handal bernama ABD semua makin lengkap team yang solid membawa cabang kami dari peringkat 7 jatim ke peringkat 2 jatim, lalu peringkat 15 indonesia ke peringkat 5 indonesia, brutal brooo.
Yupz seperti saudara laah seduluran saklawase , tapi semua berubah setelah negara israel menyerang.
Terjadi pergolakan terjadi perpecahan antara team q dengan pejabat pusat dan imbasnya demi menyelamatkan aq dan ABD mas AR berkorban dengan rela pindah ke cabang yang lebih jauh.
TIDAAAAAAAK aq iqi g bisa apa apa, aq lho beban di team ini kudune aku aja yg dipecat, tapi aku sekarang kudu survive mas abd brjuang dg targetnya dan aku dg sisa ilmu dari mas AR mncoba survive, tapi apa boleh buat targetku hancur.
Setelah itu ada aturan pengurangan karyawan di kalangan team surveyor, aku bingung aq g bisa apa apa daripada mempertahankan aku mgkin sok pahlawan tapi mending aku di out, mas abd asal anda tau dia dah berkeluarga aku pun buat semua transaksiku hancur biarlah, dan aku mutuskan resign lgpula ga adil kalo aku yang tidak berguna dipertahankan dan mas abd yang super dibuang , karena kesalahan sistem, begitulah kisah solidaritas yang lekat hingga kini,
pesan saya untuk anda
TEMAN ADALAH ASET PALING BERHARGA DIBANDING UANG,
Komentar
Posting Komentar