dengan wajah penuh peluh ferdi menjawab, iya kami diserqng makhluk itu, apakah aku pernah mengenal kalian tanya ferdi?,
Oh iya perkenalkan aku eryans, orang orang biasa menyebutku doctor hahahaha hanya gelar yang tak berguna bagiku, hahahahhaha,kata pria bernama eryans,
tunggu.....!!!!, apakah anda doctor eryans ahli kryptozoology yang pernah mengungkap mokele mbembe dan menemukan sarang dg telur tak terfertilisasi itu, tanya ferdi,
Lho kau mengenalku,kata eryans,
Aku selalu menggunakan referensi anda dalam menganalisa artefak,dengan sumringah ferdi menjawab,
Tunggi tunggu wajah anda juga sepertinya saya tidak asing ,apa anda ferdi si peniliti ropen yang pernah membuat sebuah hipotesis jika ropen bukan reptil,?tanya eryans,
Ahahahahaha mereka tertawa,
Kita bertemu disini sebuah kehormatan,kata ferdi,
Oh tidak,akulah yang merasa senang bertemu pria ropen, kata eryans
Oh iya kenalkan ini nhezlika ,sebenarnya kami naik pesawat ini 12 orang tapi 10 dari kami sudah lebih dulu menyelamatkan diri dan mereka entah dimana,kami kesini ingin mencari tahu tentang artefak ropen, apakah kau mengetahuinya?tanya eryans,
sudah terlambat kata ferdi,lalu dia menceritakan kadaan camp dan teman temanya dan juga artefak yang telah direbut princia?,
maaf tuan ferdi apakah wanita yang anda maksud muncul bersama seorang pria?,tanya eryans,
iya benar sekali tuan , ada apa sebenarnya? tanya ferdi,
baiklah sebenarnya pria itu bernama tokuwa richard bolan dia berasal dari kota kecil bernama san plao ,di jawa timur dia anggota penelitian kami sebelumnya,aku bahkan tidak menyangka jika anda menemukan artefak itu, tidak jauh didalam hutan, padahal kami mengira artefak itu ada di gua inti hutan, Bolan awalnya baik namun setelah obsesinya membuktikan kebetadaan reptil purba laut, dia terobsesi dan sepengetahuan hasil penelitian kami artefak itu bisa mendatangkan semua reptil laut dan melepaskan ropen keluar dari pulau ini,dia.pergi ke PNG dan meneliti artefak itu, sayangnya dia bertemu adik anda dan mempengaruhinya, maafkan saya tuan ferdi, jelas eryans,
Bukan salah anda kata ferdi,yang paling penting kita bisa mencari jalan keluar dari sini, Lika?, bawakan serbuk sagu yelogsagha persediaan kita,pinta eryans,
Maaf tuan eryans jadi and memiliki persediaan yelogsagha, tanya ferdi,
Oh tentu menurut penelitian kami yelogsagha bisa mempermudah seseorang yang pingsan untuk cepat siuman,
Terima kasih Ya Tuhan,kata ferdi,
****
Setelah 2 jam.bercakap cakap alisaa terbangun,
uhuk uhuk....!!!!, alissa terbangun,
Kau bangun sayang kata ferdi,
Terimakasih tuan eryans nyonya nhezlika, ucap ferdi,
Karena sudah malam ,team.ferdi beristirahat di pesawat eryans,
dan benar saja hujan lebat turun, entah bagaimana mereka jika meneruskan perjalanan,
di atas ranjang dari kursi pesawat aliisa sudah sadar dan disampingnya ada dominggo dan ferdi, eryans dan nhezlika di kokpit dan beristirahat, sambil memantau situasi hutan,
Liss kau tidak apa apa,tanya ferdi,
Lengan q sakit , rintih alissa,
Biar aku balut kaak kata dominggo, Anak kecil itu membalut luka alissa dengan perban emergency di pesawat, dan ferdi mengusap dan membelai rambut alissa, agar dia nyaman,
Aku menyusahkan kalian kata alissa,
Apa maksudmu drngar aku yang membawamu ke situasi ini dan aku akan menjaga mu, paham kata ferdi,

Kaak alissa apa perlu aku ambilkan air, tanya dominggo,
Alissa hanya mengangguk,
Tiba tiba eryans menuju ke kabin mereka ferdi bisa ke kokpit sekarang, tanyanya,
Dominggo tolong jaga kaak alissa, Kata ferdi,
Tolong redupkan cahaya lampu di kabin ini, kata eryans,
mereka pun menuju ke kokpit,
dari kaca yang basah terguyur hujan eryans menunjuk sesosok makhluk besar setinggi 6 meter, (posisi mereka di pohon dengan ketinggian 28 meter),
makhluk itu berjalan dengan 2 kaki, dan bercakar panjang, berbulu hitam gelap, eryans sengaja memasang lampu dengan jarak 10 meter dari pesawat untuk menyorot sekitar,
Ferdi bawa ini, dan siaga disini,sambil menyerahkan sebuah ak 47, eryans mengarahkan ferfi kesebuah tourete tempat membidik,
lho kau punya senjata disini? tanya ferdi
yak kami memang selalu membawa beberapa mercenaries saat observasi , kata eryans
eryans makhluk itu terus berdiri disana apakah dia kan menuji kesini?, tanya nhezlika,lho kau punya senjata disini? tanya ferdi
yak kami memang selalu membawa beberapa mercenaries saat observasi , kata eryans
Tidak kata eryans kita aman pesawat ini tersamar di pohon ini,
megatherium,iti megatherium, kata ferdi, bagaimana mungkin, padahal makhluk itu secara habitat ada di australia, kata ferdi,
Eryans berkata,sudah seminggu yang lalu makhluk itu berseliweran disini,
Haaaaaaaaah kalian sudah seminggu disini,ferdi heran,(dalam pikirannya berpikir sesuatu tentang mereka),
eryans coba kau arahkan cahaya lampu itu ke makhluk itu langsung, kata ferdi,
bagaimana kau tahu kalau lampu itu otomatis digerakkan,tanya eryans,
Cepat lakukan kata ferdi,
dengan disertai peredam yang mgkin tidak berpengaruh ferdi membidik makhluk itu, dan eryans mengarahkan cahaya ke makhluk itu, daaaaaaaar daaaaaaar suara tembakan dan betsamaan dengan itu cahaya lampu menyorot pas ke makhluk iti, tembakan tadi mengenai kaki makhluk itu berhasil dan cahaya tadi membuat sang makhluk nocturnal kebingungagn, dan kabur ,
****
bagaimana sayang, tanya alissa, Aku tadi mendengar tembakan,
Tenang sudah aman kata ferdi,
Eryans muncul dan berkata, terimakasih ferdi ide membuat suara temabakan seolah suara makhluk lain dan menyilaukan makhluk tadi brilliant, kata eryans,
hahahahaha sekadar insting,kata ferdi,
Baiklah selamat beristirahat, oh iya si anak kecil itu silahkan gunakan selimut di kabin bawah, kata eryans,dan menutup kain kabin,dan menuju kokpit,
sayup sayup terdengar suara desahan dua orang
Sambil tersenyum ferdi berkata, rupanya ini yang membuat mereka bertahan hingga seminggu disini,
Alissa hanya tersenyum, dan............ :-)
Bersambung,
Komentar
Posting Komentar