SIAPA PEJABAT YANG BENAR KPK VS POLISI:rise of corrupt,

SIAPA PEJABAT YANG BENAR, KPK VS POLISI, KPK VS COP: rise of corrupt, capek kesel pegel nonton tv(lha nonton tv apa fitness), jujur saya itu heran, fenomena yang unik, kalau dilihat pertelevisian sekarang didominasi pertarungan ala mortal kombat, atau tekken , polisi vs kpk dan Ko ahok dengan PAM jakarta,

Makin seru aja negara ini, kita layaknya nonton film sekuel, barusan kemarin terkagum kagum dengan aksi para TEAM SAR , kini kita disuguhi pertarungan elite politik,

Saya ini sangat tidak tertarik, kenapa?, alay, tapi bagi saya fenomena ini menarik untuk diulas jadi terpaksa deeh nulis hahahaha, menurut anda siapakah pihak yang benar, coba saya sekadar ngasih logika pemikiran biar kita ga terjebak memusuhi pihak pihak ,polisi, kpk, atau bahkan Pak Presiden Joko Widodo(salam teko boyolali paaaak), **SEMUA ADA ALASANNYA, Yang menarik disoroti adalah pertarungan KPK dan Polisi layaknya pertarungan kartu Yugioh dua pihak ini saling membuka kartu dan saling serang , dan yang lebih begonya, masyarakat malah dengan mudahnya terpengaruh , yang tampak adalah di media sosial seperti forum detik.com, kompas, dan lain lain setiap ada postingan ini, komentar yang pedas selalu muncul , entah menghujat kpk, polisi, Pak Jokowi, dan banyak pula yang pro, rasanya very very stupid gitu ketika membaca komentar yang bertebaran , seolah tahu banget dengan kebenaran aslinya, lha kalau memang tahu faktanya datang aja ke kejaksaan agung atau MK bilang saya tahu fakta dan pihak yang salah,

Pahamkah anda kasus ini terjadi karena ada trigger yang memicu, mana mungkin rokok nyala kalau ga dikasih korek, secara analisis saya dua pihak ini sama sama memiliki sisi salah dan benar, males saya jabarinnya, tapi kunci utamanya KPK menuduh BG dan BG membela diri dan mengungkap semua kasus yang juga diduga ada di KPK, so kalau caranya gini, semua ga bakal beres, apa perlu dibikinin game CALL OF CORRUPT:M.A warfare,jadi untuk yang bukan orang politik bukan bidangnya, mingkem meneng, kakehan cocot, apalagi Hina Huna entah itu BG , ABRAHAM SAMAD atau PAK PRESIDEN, apakah anda lebih baik dari mereka, apakah anda merasa anda bisa memimpin negara ini,

Saya ini tidak simpati dan juga tidak oposisi , tapi karena para pejabat dan para pemimpin sudah menjalankan pemerintahan, so tonton dan diam, anda pun tidak akan berani menghujat langsung ke depan orangnya,

Fenomena ini juga terjadi di masa pemilu, yang pro jokowi hina Prabowo yang Jago Prabowo hina jokowi , lhaa mereka salah apa mbok hina hina, belum tentu anda lebih baik dari prabowo atau jokowi,

Kebusukan masyarakat kita ini terlau mudah termakan berita, hello anda di jaman canggih gini masih gampang percaya berita tv , ironisnya itu dilakukan orang orang yang notabene anak kuliahan ijazah e sarjana , magister, dan lain lain, opo bedane anda dengan orang jalanan, bahkan seorang kuli dan tukang becak pun lebih memiliki pandangan luas dibanding para lulusan dan akdemisi,

Orang orang yang berkomentar seolah tahu hal hal tentang pemerintahan , tapi bergaul dengan pejabat pun tidak pernah, lucu sangat dungu, Simplenya kehidupan para pejabat memang seperti itu, kalaupun terbukti dugaan korupsinya tooh ga akan berefek pada kita,lebih tolol berkoar koar uang rakyat, tapi bayar pajak motor ga pernah, PBB nungak, bikin IMB males, SPT tahunan ga dilaporkan, terus rakyat siapa kalau begitu, situ rakyat mana, Pejabat itu simple kalau ga dapat bagian dia akan oposisi tapi kalau dapat bagian jadi pro, jadi mau itu KPK,POLISI, PRESIDEN, DPR, KANTOR PAJAK, atau PAM bahkan GUBERNUR, sudah begitu cara gaulnya, soooo just sit eat a snack and enjoy the show,

NOTE:korupsi itu dimana mana ada, hanya beda konsepnya,